SAKSIKAN
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
16 desember 2011.
jam 21.00
keburukan yang terjadi ini berawal saat saya berkunjung ke jakarta, saat saya turun dari kereta yang berhenti di stasiun gondangdia saya berjalan menyusuri jalan raya dan terlihat sepi, jalan raya seperti terhempas ombak tsunami sehingga banyak bangkai mobil yang berserakan, di kereta pun sepi sekali dan hanya seorang masinis yang menjalankan kereta dengan mata yang memerah dan saya pun tidak berani menyapanya.
lalu saya terus berjalan menyusuri jalan raya yang sepi, lalu di pinggir jalan raya itu ada seseorang yang sedang muntah darah dan kehilangan kedua kaki nya, lalu saya dekati dan saya pun jongkok dan berkata "apa yang terjadi di sini?, mengapa semua jalan sepi?" orang itu pun merangkak dengan tangan seolah ingin memakan saya dan tidak menjawab apapun, lalu saya tinggalkan saja orang itu.
saya berjalan lagi dan kemudian ada segerombol orang sedang memakan tubuh seorang polisi, jantung saya pun berdetak sangat kencang, saya pun lari perlahan dan KABUR!! dengan lari cepat sekali dan saya menabrak seseorang dan saya terjatuh dan apa yang saya tabrak??
ternyata saya menabrak seorang pedagang kaki lima dengan tatapan ingin membunuh dan hidungnya mengeluarkan darah, saya pun lari sekencang kencang nya ke perpustakaan pusat yang berada di jakarta, dan sekarang saya sedang memberi tahukan bahwa saya di sini sendirian dan ketakutan..
sayapun mencoba menyambungkan ke internet dan sedikit berhasil, tapi tidak tau kapan ini akan terputus dari koneksi ke internet, saya di sini pun bergerak perlahan dan melihat-lihat sekitar apakah saya bisa menemukan orang yang masih hidup atau orang yang sudah mati tapi berjalan.
selagi saya berjalan melihat-lihat perpustakaan saya mendengar suara geram-an seperti "Grr..Grr" bulu kuduk pun berdiri, saya memberanikan diri melihat apa yang terjadi, dan ternyata saya sedang tidak beruntung, saya menemukan orang yang sudah mati dan bisa berjalan, saya sebut saya itu "zombie" saya coba menenangkan diri dan melihat zombie itu lagi dan ternyata ?? "MENGHILANG" siall.. jantung saya makin berdetak lebih kencang.. saya merasa ada yang mengikuti saya ketika saya sedang mengetik ini..
BERSAMBUNG ke part-2
